Saturday, December 31, 2011

A Grade A Year..



Jakarta, 31 Desember 2011

Pagi terakhir di tahun 2011. Bagi saya, pagi ini dihiasi rintik hujan, langit yang kelabu dengan lagu-lagu Sheila On 7 yang berteriak kencang lewat speaker di stasiun Sudirman. Menunggu kereta ke Serpong untuk sarapan bersama sahabat saya.. (Yeah, sedikit congkak.. Sarapan aja beda kota :D)

Tulisan kali ini idenya pasaran.. Kaleidoskop hidup pribadi. Ide yang sama dengan hampir 95% penduduk di dunia sepertinya. Tapi, karena ini tulisan dan blog saya, saya akan sebodo sama orang-orang yang punya kalimat negatif mengenai ide ini.

Kemarin, seperti kebiasaan saya setiap pagi, saya membuka facebook dan membuka situs www.blogthings.com. Situs kuis yang setiap pagi saya buka dan kerjakan. Kuis kemarin berjudul, "How You Give Grade To Your 2011?" Hasilnya.. Tadaaaa.. You have a grade A year.. Dan setelah dipikir-pikir lagi, saya memang menjalankan tahun yang luar biasa tahun ini.

Buat saya tahun ini tahun luar biasa. Saya melakukan perjalanan, belajar banyak hal, bertemu orang-orang baru dan luar biasa, mencintai seseorang dengan sangat dan kemudian melepaskannya pergi, belajar ikhlas dan pasrah, mati rasa dan pada akhirnya merasa lagi.

Tapi yang paling penting, saya belajar hal-hal berharga yang saya miliki dalam hidup. Keluarga, kesehatan dan persahabatan. Hal-hal yang akan selalu ada sepanjang hidup, sangat berharga, yang dimiliki dengan gratis asalkan mau dirawat dan dijaga dengan baik.

Peristiwa-peristiwa di tahun ini banyak menempa saya secara emosional. Saya belajar untuk berkompromi dan sedikit lebih sabar dibandingkan sebelumnya (teman-teman yang mengenal saya bertahun-tahun kadang terkejut melihat saya menjadi lebih sabar tahun ini #ngikik).

Dalam setiap perjalanan yang saya lakukan (dan semuanya perjalanan dinas, special thanks to my ex-office) saya menemukan banyak hal berharga mengenai kerja keras, keberanian, keteguhan hati yang pada akhirnya membawa kepuasan tersendiri.

Saya juga mengawali tahun ini dengan menyukai seseorang sampai miris rasanya, menghamburkan begitu banyak kata dalam tulisan-tulisan saya untuk dia (tangan, otak dan hati saya kesurupan untuk memberi kata untuk dia), dulu..), belajar untuk mengerti dan pada akhirnya memahami mengenai hal-hal yang dia sukai. Belajar dari semua perbedaan tersebut untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Dan pada akhirnya, ketika waktunya tiba saya melepaskan dia dan kembali belajar untuk ikhlas membiarkannya pergi dalam hidup saya.

A rollercoaster year.

Saya percaya, bahwa tidak ada perjalanan yang sia-sia. Tidak ada seseorang yang masuk ke dalam hidup saya (meskipun hanya untuk waktu yang sangat singkat), datang tanpa tujuan. Karena tidak ada sesuatu yang kebetulan. Ada pengalaman berharga yang harus dirasakan untuk memperkaya hidup. Menjadikan kita sebagai pribadi yang lebih baik.

Saya belum berani mengatakan bahwa saya sudah menjadi pribadi yang baik. Tapi, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, saya merasa menjadi seseorang yang lebih baik. Saya belajar untuk menghargai sebuah perjalanan dan juga pemberhentian. Belajar, bahwa setiap orang selalu memiliki dua sisi yang berbeda, dan saya harus bisa melihat keduanya untuk mendapatkan pemahaman yang tepat. Karena hidup cukup singkat dan saya tidak bisa melakukan semua kesalahan itu sendiri. Saya belajar untuk hidup dari kesalahan yang saya buat dan kesalahan orang lain.

Sujud syukur saya sedalam-dalamnya untuk Gusti Allah tersayang (setiap orang menyebutnya dengan banyak istilah.. Tapi saya punya panggilan sayang, Papi J..). Untuk hidup yang luar biasa. Yang memberikan banyak pelajaran berharga. Tapi tak pernah meninggalkan saya barang sedetik pun. Memberkati saya dengan cinta, kasih sayang dan dukungan yang luar biasa dari keluarga, teman-teman dan orang-orang tercinta.

Matur sembah nuwun sanget, Gusti Allah.. Kula sampun diparingi kathah kageman urip... *sujud syukur*

Saya harus mengakhiri tulisan ini karena sudah dijemput untuk sarapan dengan Sandy (and we're going to have a fun chit chat). Bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal kepada tahun 2011 yang sudah memberikan waktu dan akhirnya kenangan yang luar biasa dalam hidup saya. Dan berjanji pada diri saya sendiri untuk membuat catatan dan kenangan luar biasa untuk tahun mendatang.

Aufwiedhersen, 2011..
Danke schoon..


*angkat gelas bir*
Cheers,
Amel

No comments:

Post a Comment