Friday, December 16, 2011

Afscheid In De Schemering...



Selamat sore, senja.. Bukan,sore ini saya bukan mau mengirim rindu.. Saya hanya mau tersenyum padamu dan berterima kasih..

Terima kasih karena sudah menerima dan menyimpankan rinduku untuk #vleermuisman selama ini..

Mungkin dia belum membukanya saat ini, mungkin dia akan membukanya suatu saat nanti.. Atau bahkan tak pernah dibukanya

Apapun itu.. Aku hanya ingin mengucapkan terima kasih.. Karena selalu ada menampung semua rindu dan galauku.. Menyimpannya dalam rautmu..

Jadi, senja ini aku tersenyum kepadamu.. Karena akhirnya, aku melepaskannya pergi dengan semua cerita yang indah..Dengan rindu yg menumpuk..

Senja ini aku akan pergi dengan sahabat2ku, jingga.. Tertawa bersama mereka.. Melihat kehidupan tanpanya.. Tapi tetap bersyukur..

Jangan sedih, aku akan selalu menatapmu, mengagumi jingga,merah,kelabu dan birumu.. Apapun rautmu..

Dan suatu saat nanti aku akan menceritakan kisahku padamu tanpa perlu menitipkan rinduku padamu..Karena aku bisa menyampaikannya sendiri…



Jakarta, 10 Desember 2011

Ditulis di tengah rintik hujan..
Di senja yang muram…
Tulisan terakhir untuk #vleermuisman

Terima kasih sudah mengajarkan begitu banyak hal…
Terima kasih sudah pernah menjadi potongan semestaku…
Terima kasih untuk potongan waktu dan kenangan yang diberikan…
Aku memasukkan semua catatan dan kenangan itu dalam kotak waktuku sendiri…
Pelajaran berharga mengenai menemukan, menghargai, mencintai dan pada akhirnya melepaskan..
Semua doaku yang terbaik untukmu dalam jalan hidup yang mungkin tak pernah bersilangan lagi…


:: Potongan mikroblog twitter yang dibuat di senja tanggal 10 Desember 2011
Berpamitan pada senja untuk #vleermuisman

No comments:

Post a Comment