Friday, December 30, 2011

Menantang Diri Sendiri



Jakarta, 30 Desember 2011

Tulisan ketiga di hari ketiga. Panik, karena saya sudah punya gambaran idenya tapi belum menulis sepatah kata pun. Salah satu kebiasaan buruk dari jaman sekolah.. Nggak bisa menulis kalau belum punya ide.. #tepokjidat

Ide untuk menulis selama 15 hari ini kalau kata teman saya, Sandy seperti menabuh bendera perang karena saya tuliskan di facebook dan twitter. Tantangan kepada diri sendiri yang disebarkan pada dunia bahwa saya akan menulis 15 days in a row. Di satu sisi, ini sesuatu yang seru. Memacu manusia pemalas seperti saya untuk konsisten. Di sisi lain, sama kayak bunuh diri. Seriously..

Kenapa saya bilang seperti bunuh diri?? Karena kalau saya tidak berhasil memenuhi janji saya, berarti saya gagal. Bukan gagal memenuhi janji pada orang lain, tapi yang lebih utama pada diri saya sendiri. Saya belajar bahwa dalam hidup, ketika saya mengecewakan orang lain, saya bisa berjuang keras untuk membayarnya kembali. Tetapi ketika saya mengecewakan diri saya sendiri?? Bebannya menjadi 10 kali (atau mungkin) lebih berat.

Menantang diri sendiri untuk menulis dalam jangka waktu berturutan untuk manusia labil seperti saya gampang-gampang-susah. Gampang ketika jemari seperti kesurupan karena ide yang mengalir dengan lancar. Atau susah karena sudah tahu apa yang akan ditulis, tetapi ternyata jemarinya mandek. Hal ini sudah terbukti, tiga hari berturut-turut saya memandang layar komputer atau laptop atau layar blackberry saya dengan tatapan nanar.. Mau menulis apaaaa??? *sambil jambakin rambut* #aktinglebay Dan setelah sebuah tulisan selesai, ada rasa puas tersendiri.. Satu hari lagi saya berhasil memenuhi janji saya membuat tulisan yang dipublikasikan di blog dan akun sosial media saya.

Setiap orang memiliki ketakutannya masing-masing. Nggak pede untuk melakukan sesuatu.. Menganggap diri belum sanggup dan mampu untuk melakukan sesuatu hal. Dan karena ada beberapa resolusi tahun 2012 saya yang membutuhkan keberanian, saya akhirnya mencoba belajar dari suatu hal mendasar.. Konsisten melakukan apa yang saya suka. Hasilnya?? Saya pun belajar sesuatu dan merasakan kepuasan tersendiri.

Buat saya, menantang diri sendiri merupakan salah satu bentuk berpikir di luar kebiasaan. Bagaimana saya mengejar sesuatu yang saya sukai dengan konsistensi, persistensi dan gaya.

Ada banyak hal yang ingin saya lakukan di tahun 2012 yang kurang dari 25 jam lagi sudah menanti di tepi pintu waktu. Tantangan lain kepada diri saya sendiri. Untuk menjadi seseorang yang lebih baik dengan cara yang positif.

Jadi, coba buat satu tantangan pada diri anda sendiri. Beri tantangan diri anda sendiri untuk sesuatu yang paling anda takuti. Lihat dan rasakan bagaimana pandangan anda berubah menjadi sesuatu yang lebih positif. Seperti yang saya rasakan saat ini.

Karena seperti kata Pandji Pragiwaksono (@pandji), "Semua pasti bisa, asal mau".

*angkat gelas bir Paulner*
Cheers,
Amel

No comments:

Post a Comment