Sunday, March 25, 2012

Maret, Perayaan Dan Perjalanan...



Malang, 25 Maret 2012

Malam terakhir saya di kota kelahiran tersayang ini sebelum kembali ke ibukota yang pengap. Belajar mengetik di lappy baru adik laki-laki saya yang berwarna biru.  Saya membuat tulisan ini di meja makan, meja favorit untuk menulis… mulai dari membuat catatan-catatan untuk blog sampai dengan pembuatan skripsi saya lakukan di meja yang saat ini tengah keberatan makanan hasil masakan ibu saya tersayang.

Liburan nyepi kali ini saya gunakan untuk kabur sejenak dari kesibukan saya sehari-hari dengan cara pulang kampung. Kabur dalam arti yang sebenarnya, karena saya membolos sejak hari Kamis sampai dengan Senin besok. Dengan alasan sakit (yang hanya separuh benar, karena maag saya sudah kambuh sejak seminggu yang lalu), saya pulang ke rumah orang tua saya yang menjanjikan banyak pelukan, tawa dan kehangatan keluarga yang sangat terkenal itu. Saya terbangun di hari Kamis lalu dengan mengantuk setengah mati, hasil tidak tidur dengan nyenyak sejak beberapa minggu yang lalu, tapi semangat luar biasa. Hasilnya, saya sudah ada di bandara sejak pukul 6.30 pagi meskipun pesawat saya baru akan berangkat pukul 10.30.

Empat jam berada di bandara membuat saya teringat beberapa Maret yang lalu, sejak tahun 2009 lebih tepatnya, saya menyadari, Maret selalu menjadi bulan yang istimewa untuk saya. Beberapa orang mengatakan bahwa Maret itu bulan seret (seret = sulit; bahasa Jawa), tapi buat saya, Maret adalah bulan perayaan dan perjalanan. Perayaan karena saya berulang tahun di bulan Maret (saya dengan bangga mengakui bahwa saya adalah manusia Pisces sejati ). Selain saya, kebetulan juga adik laki-laki saya berulang tahun di bulan ini, selang delapan hari sejak tanggal ulang tahun saya yang membuat kami berjarak 5 tahun 8 hari. Saat-saat penantian di bandara membuat saya menyadari, Maret selalu menjadi bulan perjalanan buat saya ditilik dari kilas balik saya sejak tahun 2009 yang lalu.

Pada tahun 2009 yang lalu, saya merayakan ulang tahun saya di Jakarta, sambil mencari data di kantor Telkom di Jl. Gatot Subroto itu. Tahun berikutnya, Maret menghadiahkan Bali kepada saya, bertemu dengan teman baru dan jatuh cinta kepada #vleermuisman. Maret 2011, membawa saya mengalami perpindahan musim dingin ke musim semi di Guangzhou, Cina (saya harus berterima kasih kepada kantor lama saya untuk perjalanan ini :D) . Dan tahun ini, saya dibawa pulang kembali ke rumah di pertengahan bulan dan ke Surabaya di penghujung bulan.

Saya selalu menyukai perjalanan, karena dalam prosesnya, saya akan selalu mendapatkan pelajaran berharga. Pelajaran mengenai hidup itu sendiri, yang saya harapkan bisa membuat saya menjadi seseorang yang lebih baik daripada sebelumnya; berkenalan dengan orang-orang baru, yang saya percayai hadir dalam hidup saya untuk mengajarkan saya sesuatu; bahkan terkadang memberikan jawaban untuk kebimbangan hati. Bagi saya, perjalanan selalu memberikan suatu hadiah yang berharga. Saat-saat untuk mencari jawaban dalam langkah-langkah yang terjadi di luar rutinitas. Menemui hal baru, melihat manusia dan mendapatkan jawaban darinya.

Perjalanan, selalu membawa saya melihat berbagai hal yang berbeda dengan hal yang saya lihat dan kerjakan. Ketika yang saya lihat lebih buruk daripada yang saya lihat dan kerjakan setiap hari, saya diminta untuk bersyukur atas apa yang saya miliki. Dan ketika saya diberi pemandangan yang lebih baik daripada yang saya lihat, rasakan dan kerjakan setiap hari, buat saya, itu berarti saya diberi gambaran untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi dari yang sebelumnya. Buat saya, dalam sebuah perjalanan, saya (diminta untuk) berproses, berproses untuk menjadi seseorang yang lebih baik dari sebelumnya. Dan itu yang membuat suatu perjalanan menjadi sesuatu yang istimewa.

Saya percaya, masih akan selalu ada Maret-Maret lain yang akan membawa saya berkelana dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dan memberikan banyak pelajaran hidup dan orang-orang baru luar biasa yang saya temui dalam perjalanan tersebut.

Baiklah, ibu saya tercinta sudah selesai dengan semua masakannya, saya harus bersiap-siap makan malam di jam luar biasa seperti ini. Saya berharap, anda semua yang membaca note ini memiliki perayaan dan perjalanan di hidup anda, serta menemukan sesuatu dalam prosesnya. Mungkin tidak harus di Maret seperti saya, tapi mungkin di saat-saat lain.

Cheers,
Amel

No comments:

Post a Comment