Penambang itu masih
mengiba-iba. Dia tidak berhenti memohon-mohon selama Carrion bercakap-cakap
dengan Houlihan. “Kumohon, Tuanku,” katanya tak henti-henti. “Apa salahku
sampai aku dihukum begini?”
Akhirnya Carrion menjawab juga. “Kau tidak salah apa-apa,” sahutnya. “Aku memilihmu dari antara yang lain-lainnya hari ini karena kau menggertak salah seorang penambang lain.” Dia menoleh sekilas pada korbannya. “Orang-orang yang kejam terhadap sesamanya selalu menyimpan rasa takut.” Kemudian dia kembali memalingkan muka, sementara mimpi-mimpi buruk itu menunggu, ekor mereka bergerak-gerak tak sabar.
Abarat : Days Of Magic
And Nights Of War
Prolog : Lapar
Clive Baker
Clive Baker
...
Jakarta, 19 Desember 2012
Jakarta, 19 Desember 2012
A prologue
No comments:
Post a Comment