Wednesday, April 4, 2012

Cerita Tentang Bangku Kosong



Mari kemari..
Duduk di sampingku..
Menghirup malam..
Mengalirkannya dalam setiap pori di tubuh..
Menggigil sambil berpaling dari kemilau bulan..
Aku ingin membisikkan rahasia padamu..

Tentang pintaku untuk berkeliling dunia..
Melihat semua tempat yang selama ini hanya kubaca di lembar demi lembar halaman mewah tersebut..
Menjelajah setiap sudut yang mungkin tak terekam dalam catatan-catatan tersebut..
Menikmati semua rasa eksotis yang tak pernah bisa dikecap melalui tulisan-tulisan tersebut selain melalui imaji..

Tapi kataNya aku harus menunggumu..
Supaya bisa berbagi semua perjalanan dan rasa itu denganmu..
Berbagi setiap pagi, senja dan malam denganmu..

KataNya, aku harus menunggumu..
Karena denganmu aku aman..
Pelindungku dalam setiap langkah, kelokan dan persimpangan..
Yang tak pernah melepaskan genggamanku meski sejenak..

Aku pun menurut..
Aku menunggumu..
Sambil duduk di sini dan menuliskan semua tempat yang ingin kujelajah denganmu..
Dan ketika kamu datang..
Kita bisa menyatukan tulisan keinginanmu denganku..
Berpetualang, bergandengan tangan, berbagi tawa dan cerita..

Bersama..

...
Jakarta, 4 April 2012
08.16

No comments:

Post a Comment